Walaupun di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, ternyata masih banyak orang yang cari mobil bekas dengan intensitas cukup tinggi. Menurut survei dari salah satu situs jual beli mobil bekas mengatakan bahwa permintaan mobil bekas justru meningkat saat pandemi Covid-19.
Hal ini terjadi karena masyarakat ingin menggunakan mobil daripada memakai jasa angkutan umum, apalagi mobil sendiri tentu lebih aman dari penyebaran virus. Tapi, tentu tak semua ingin membelinya, banyak juga yang menahan diri membeli mobil karena alasan ekonomi yang tidak stabil ditengah banyaknya PHK dan perusahaan yang menurunkan gaji.
Lalu apakah cermat cari mobil bekas pada saat ini? Padahal kita disarankan harus menghemat sekarang ini. Sedangkan mungkin membeli mobil bekas adalah kebutuhan penting walaupun resiko kondisi mobilnya tak semaksimal mobil baru.
Dibawah ini adalah tips menarik untuk cari dan membeli mobil bekas agar kondisi keuangan tetap sehat dan terjaga selama pandemi Covid-19 :
1. Sesuaikan budget
Cari mobil bekas yang sesuai budget atau kebutuhan Anda. Seringnya, mobil yang dimau tak sesuai dengan duit yang dimiliki. Sebelum cari mobil bekas dan membelinya Anda harus tau dulu, fitur mobil yang menunjang operasional aktivitas Anda.
Kalau memang ada fitur yang tak tersedia, coba cari mobil bekas dengan merek dan model lain yang juga harganya terjangkau. Perhatikan juga ketersediaan suku cadang, bengkel resmi mobilnya dan penunjang lainnya.
2. Dokumen mobilnya lengkap
Ini sih memang penting sekali, karena membeli mobil bekas tanpa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) termasuk tindak kejahatan dimana bisa dijerat Pasal 480 KUHP tentang Penadah Hasil Curian. Jika dokumen tak lengkap juga akan memakan biaya dan waktu dalam mengurusnya.
3. Jangan beli kredit
Mobil baru dengan metode pembayaran cicilan sih tidak masalah. Tapi kalau mobil bekas harus menggunakan kredit juga bisa menjadikan pengeluaran Anda semakin membengkak. Cicilan mobil bekas menjadikan pengeluaran pasif yang wajib dibayar per bulannya. Belum lagi kalau mobil bekas tersebut butuh pergantian suku cadang.
Ada 2 poin penting sebelum Anda membeli mobil bekas:
– Pastikan dana darurat tak terpakai untuk membelinya
– Pastikan saat membelinya secara cash, jumlah aset Anda berkisar 15-20% dari kekayaan bersih
4. Kalau terpaksa kredit
Pastikan cari mobil bekas yang mau dibeli pemakaiannya baru 1 tahun. Alasannya agar Anda tidak perlu melakukan penggantian suku cadang dalam waktu dekat. Karena resiko pergantian suku cadang memang harus diperhatikan. Pastikan cicilan per bulan tak lebih dari 35% dari pemasukan bulanan dan total utang Anda tak lebih 50% dari total nilai aset.
5. Ajak penjual mobil bekas ke bengkel resmi
Mengecek kondisi mobil tentu tak hanya dilihat dari eksterior / tampilan luar. Interior, mesin, ban dan velg juga harus diperiksa lebih lanjut. Jika Anda tak memahami hal tersebut, ajaklah penjual mobil bekas ke bengkel resmi.
Bayar terlebih dahulu DP / uang muka sebagai tanda keseriusan Anda membeli mobil tersebut kemudian lakukan general check up di bengkel resmi untuk mengetahui suku cadang mana yang perlu diganti. Melakukan general check up tentu saja dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan negosiasi ulang harga dengan penjual mobil.
6. Jangan habiskan budget
Tujuan dari menyisakan dana setelah pembelian mobil ialah untuk berjaga-jaga jika ada penggantian suku cadang atau komponen mobil bekas yang akan dibeli. Jika Anda buru-buru menghabiskan budget saat membeli mobil bisa berakibat kerugian finansial nantinya.
7. Asuransikan mobil bekas
Masih banyak orang yang tidak mengasuransikan mobilnya. Nah, jika Anda membeli mobil bekas dan ternyata belum dilindungi oleh asuransi mobi, maka langsung saja segera berikan asuransi.Hal ini untuk menghindari mobil bekas dari kerugian finansial atas resiko yang muncul tak terduga.
Ambillah asuransi mobil yang berjenis all risk dan total lost only (TLO) sesuai dengan kebutuhan Anda. Jenis asuransi ini bakal menanggung apapun resiko yang terjadi, termasuk ada kelecetan pada badan mobil, asal sesuai dengan syarat yang berlaku. Asuransi ini juga bakal menanggung 75% dari harga mobil jika mengalami rusak total atau mobil hilang.
8. Cari mobil bekas di website terpercaya
Untuk mencari mobil bekas tidak boleh sembarangan, apalagi kalau Anda mencarinya via online. Anda harus mencari website yang terpercaya dengan kemudahan yang diberikan.
Salah satu website yang saya sarankan yaitu Mobil88 dari perusahaan ternama Astra International. Selain website untuk cari mobil bekas, mobil88 juga yang sangat aman dan nyaman untuk menjual mobil Anda. Begini cara jual mobil bekas di mobil88.
Jual mobil hanya 30 menit di mobil88
Cukup isi form pada halaman Jual mobil, team mobil88 akan segera menghubungi Anda dalam waktu 30 menit. Untuk proses inspeksi cukup #DariRumahAja, team mobil88 yang akan datang ke lokasi untuk melakukan inspeksi.
Kenapa jual mobil ke mobil88?
Proses Mudah & Aman
Cukup isi form online tanpa harus datang ke lokasi mobil88 dan team mobil88 yang akan datang untuk melakukan inspeksi kendaraan
Harga Terbaik & Fair
Team appraisal professional mobil88 akan melakukan inspeksi dan memberikan penawaran harga dengan nilai yang sesuai kondisi kendaraan Anda
Pembayaran Cepat
Setelah deal Anda akan segera menerima uang dalam bentuk transfer dalam waktu yang 1x24 jam.
Demikian ulasan mengenai 8 tips membeli mobil bekas agar keuangan tetap terjaga selama pandemi Covid19 seperti sekarang ini.