Saat pandemi covid-19 seperti ini memberikan kita pelajaran yang sangat berharga, salah satunya adalah pentingnya memiliki dana darurat untuk keluarga kita. Dana darurat dapat melindungi kondisi keuangan Anda saat situasi di luar dugaan. Selain itu, dana darurat yang mudah dicairkan akan memberikan kebebasan dan fleksibilitas keuangan.
Kebanyakan orang memang hanya fokus untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka ditambah dengan menabung saja, padahal di luar itu ada banyak sekali diantara kebutuhan lain yang harus dipenuhi secara tidak terduga, sebut saja diantaranya ketika sakit dan memang butuh biaya untuk berobat atau beberapa masalah lain yang bisa menimpa Anda. Sehingga akan jauh lebih baik jika seandainya Anda juga mempersiapkan dana darurat, keuangan yang akan menyelematkan dari beragam kondisi tidak terduga.
Jadi jika seandainya Anda butuh selalu secara mendesak nantinya tak perlu mengajukan hutang atau bahkan juga menguras isi tabungan. Hanya saja memang banyak orang yang kesulitan mencari sumber tabungan atau uang darurat ini. Dikarenakan memang dari segi pendapatan saja sudah pas-pasan, ditambah lagi dengan tingkat kebutuhan yang semakin lama semakin naik atau tinggi. secara otomatis juga akan menyulitkan mereka di dalam membuat rekening atau tabungan darurat bukan.
Namun tidak masalah, berikut ini diantaranya beberapa cara mencari sumber keuangan darurat tersebut, yaitu :
1. Bekerja sampingan, sekarang ini ada banyak sekali jenis pekerjaan yang dapat Anda lakukan di rumah atau secara freelance terlepas dari pekerjaan utama yang ada di kantor. Seperti diantaranya adalah bekerja freelance menerima jasa editing ataupun sejenisnya, memungkinkan pendapatan tambahan untuk keluarga bukan. Teknologi yang semakin canggih mempermudah Anda untuk mendapatkan sumber penghasilan tambahan.
2. Bisnis, menjalankan sebuah bisnis juga bisa menjadi sumber pemasukan tambahan bagi keluarga, apalagi sekarang ini tidak semua bisnis membutuhkan modal yang besar, seperti diantaranya adalah bisnis online, sebagai reseller, tanpa harus mengeluarkan modal sedikitpun maka nantinya Anda sudah bisa menjual barang dan dapatkan pemasukan.
3. Memangkas pengeluaran yang tidak penting, cara lain adalah dengan melakukan evaluasi keuangan, melihat pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya tidak penting dalam catatan keuangan, setelah itu lakukan introspeksi agaknya mana sajakah jenis pengeluaran yang tidak penting dan bisa langsung dipangkas, uangnya bisa dimasukkan ke rekening darurat.
4. Investasi, cara lainnya adalah dengan berinvestasi, ketika uang tabungan jumlahnya sudah cukup banyak, maka jangan dibiarkan dalam bentuk tabungan saja, melainkan ada baiknya untuk Anda investasikan pada beberapa produk atau instrumen, sehingga tidak akan tergerus arus inflasi nilainya. Misalnya adalah deposito jika jumlahnya tidak seberapa, atau mungkin properti jika mampu, pemasukan dari investasi ini nantinya dapat disimpan kedalam rekening darurat keluarga.
Hal ini penting dilakukan oleh siapa saja, bukan hanya Anda yang sudah berkeluarga, bahkan bagi para single juga. Karena tidak ada yang pernah menebak bagaimana kondisi keuangan kedepannya. Sehingga Anda butuh persiapan dari dana darurat ini untuk hal-hal yang mendesak.