Ciri-Ciri Virus dan Contoh Virus

Author: Ajeng Tria Label: ,
Ciri-Ciri Virus dan Contoh Virus - Virus merupakan parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus mempunyai sifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. 

Dalam ciri-ciri virus dan contoh virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.
Ciri-Ciri Virus dan Contoh Virus
Ciri-Ciri Virus
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofage atau fage digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel). Dan dibawah ini akan dijelaskan ciri-ciri virus secara detail.

Dalam hal ciri-ciri virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas jika tidak berada dalam sel inang. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu seperti penyakit menular, baik pada manusia (misalnya virus penyebab flu), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV).

Ciri-Ciri Virus Dalam Klasifikasi Virus 

Virus dapat diklasifikasi menurut morfologi, tropisme dan cara penyebaran, dan genomik fungsional. Sebelum kita mengarah kedalam ciri-ciri virus dan contoh virus, berikut adalah klasifikasi virus yang kami himpun dari wikipedia.

Klasifikasi virus berdasarkan morfologi
Ciri-Ciri Virus berdasarkan morfologi, virus dibagi berdasarkan jenis asam nukleat dan juga protein membran terluarnya (envelope) menjadi 4 kelompok, yaitu :
  • Virus DNA
  • Virus RNA
  • Virus berselubung
  • Virus non-selubung
Klasifikasi virus berdasarkan tropisme dan cara penyebaran
Ciri-Ciri Virus berdasarkan tropisme dan cara penyebaran, virus dibagi menjadi:
  • Virus Enterik
  • Virus Respirasi
  • Arbovirus
  • Virus onkogenik
  • Hepatitis virus
Klasifikasi virus berdasarkan genomik fungsional
Ciri-Ciri Virus di klasifikan menjadi 7 kelompok berdasarkan alur fungsi genomnya. Klasifikasi ini disebut juga klasifikasi Baltimore yaitu:
  • Virus Tipe I = DNA Utas Ganda
  • Virus Tipe II = DNA Utas Tunggal
  • Virus Tipe III = RNA Utas Ganda
  • Virus Tipe IV = RNA Utas Tunggal (+)
  • Virus Tipe V = RNA Utas Tunggal (-)
  • Virus Tipe VI = RNA Utas Tunggal (+) dengan DNA perantara
  • Virus Tipe VII = DNA Utas Ganda dengan RNA perantara
Itulah tadi sedikit tentang klasifikasi yang terjadi dalam ciri-ciri virus yang diulas secara detail.
Semoga bisa menjadi referensi buat anda.

Contoh Virus Dalam Ciri-Ciri Virus

Setelah diatas tadi kita ulas tentang klasifikasi virus, dan dibawah ini akan kita bahas tentang contoh-contoh virus dalam ciri-ciri virus yang ada dalam sel virus.

Virus RNA
Virus RNA merupakan virus yang memiliki materi genetik berupa RNA, kelompok yang tergolong dalam kelompok ini adalah virus kelas III, IV, V, dan VI. Beberapa contoh familia virus yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah :

- Retroviridae
Retroviridae merupakan virus berbentuk ikosahedral. Ciri-ciri virus ini memiliki genom RNA berjumlah dua buah yang keduanya identik dan memiliki polaritas positif yang nantinya akan diekspresikan menjadi enzim polimerase yang unik yaitu reverse traskriptase yang berguna untuk mengubah RNA menjadi DNA. 

- Picornaviridae
Picornaviridae merupakan berukuran kecil. Ciri-ciri virus ini memiliki genom RNA dengan polaritas positif sehingga termasuk virus kelas IV dalam klasifikasi Baltimore. Virus dalam famili ini mampu menyebabkan banyak penyakit pada manusia, di antaranya adalah penyakit polio yang disebabkan oleh Poliovirus dan flu ringan yang disebabkan oleh Rhinovirus.

- Orthomixoviridae
Orthomoxoviridae merupakan virus yang memiliki selubung dengan materi genetik RNA bersegmen berpolaritas negatif sehingga virus ini termasuk dalam kelas V dalam klasifikasi Baltimore. Ciri-ciri virus khas ini adalah virus ini memiliki protein permukaan yang merupakan antigen utama yaitu Hemmaglutinin (HA) dan Neuraminidase (NA). 

Virus ini di klasifikasikan menjadi empat kelompok yaitu :

1. Influenza tipe A
Influenza tipe A merupakan virus yang menginfeksi berbagai spesies baik manusia, burung (burung liar, ternak, domestik), babi, kuda, anjing, dan mamalia air(anjing laut dan paus). Virus influenza tipe A dapat mengalami antigenic drift dan antigenic shift. 

Antigenic shift adalah munculnya subtipe barus virus influenza yang disebabkan karena penggabunggan genetik antara manusia dengan virus hewan atau dengan transmisi langsung dari hewan unggas ke manusia. karena tidak ada atau sedikitnya imunitas terhada virus baru, maka pandemik dapat terjadi.
2. Influenza tipe B
3. Influenza tipe C
4. Tick-Borne Influenza
virus ini merupakan virus yang berasal dari kutu.

- Arboviruses
Arbovirus merupakan singkatan dari ARthropoda-BOrne virus yaitu virus yang berasal dari kelompok Arthropoda. Arbovirus dibagi menjadi empat famili yaitu :

1. Togaviridae
contoh virus yang termasuk dalam kelompok ini adalah Rubellavirus.
2. Flaviviridae
contoh virus yang termasuk dalam kelompok ini adalah Hepatitis C virus dan Denguevirus yang penyebabkan penyakit demam berdarah dengue.
3. Bunyaviridae
contoh virus yang termasuk dalam kelompok ini adalah California encephalitis virus (CE) yang menyebabkan penyakit encephalitis pada manusia.
4. Reoviridae
contoh virus yang termasuk dalam kelompok ini adalah reovirus yang menyebabkan Colorado tick fever dan Rotavirus yang menyebabkan diare epidemik pada anak-anak.
Ciri-Ciri Virus dan Contoh Virus

Virus DNA
Virus DNA merupakan virus yang memiliki materi genetik berupa DNA, kelompok yang tergolong dalam kelompok ini adalah virus kelas I, II, VII. Beberapa contoh familia virus yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah :

- Herpesviridae
Ciri-Ciri Virus dalam kelompok ini dapat menyebabkan penyakit ganas dan juga dapat menyebabkan kelainan pasca kelahiaran pada bayi. Herpesviridae terbagi ke dalam beberapa genus, yaitu :

a. Alpha Herpesvirus
ciri-ciri virus yang termasuk dalam kelompok Alpha herpesvirus biasanya menyebabkan penyakit yang akut dengan gejala yang muncul saat itu juga. 

b. Beta Herpesvirus
ciri-ciri virus yang termasuk dalam kelompok beta herpesvirus biasanya menyebabkan penyakit yang akut akan tetapi tidak ditemukan gejala pada carrier. 

c. Gamma Herpesvirus
ciri-ciri virus yang termasuk dalam kelompok ini mampu menyebabkan penyakit limphopoliperatif jinak dan ganas.

- Parvoviridae
Parvoviridae merupakan virus dengan DNA utas tunggal polaritas positif atau negatif sehingga termasuk dalam kelas II dalam klasifikasi Baltimore. Salah satu ciri-ciri virus ini adalah virus B-19 yang dapat menyebabkan cacat atau keguguran pada janin.

- Poxviridae
Poxviridae merupakan virus dengan materi genetik DNA untai ganda sehingga virus ini di termasuk dalam kelas I dalam klasifikasi Baltimore. Ciri-ciri virus ini adalah virus ini memiliki morfologi besar dan kompleks. 

Lengkap bukan tentang contoh-contoh virus dan ciri-ciri virus yang ada didalamnya. Semoga juga bisa bermanfaat buat anda yang mencari tambahan materi tentang virus.

Ciri - Ciri Virus Secara Umum

Dan inilah topik utama yang akan kita bahas, setelah tadi sudah dijelaskan bagaimana atau hal klasifikasi virus serta contoh virus. Ini nih ciri-ciri virus secara umum yang biasa orang temukan.

Virus mernpunyai ciri-ciri vang tidak dimiliki oleh organisnre lain. Virus hanya dapat berkembang biak di sel-sel hidup lain (sifat virus parasit obligat) karenanva, Virus dapat dibiakkan pada telur ayam yang berisi embrio hidup. Untuk bereproduksi virus hanya mernerlukan asam nukleat saja. Ciri-ciri virus lainnya, virus tidak dapat bergerak maupun melakukan aktivitas metabolisme sendiri. Selain itu virus tidak dapat membelah diri. Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan.

Struktur Virus
1. virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
2. Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ - 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron). untuk mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.
3. Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA)
4. Virus umumnya berupa semacam hablur (kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada yang berbentuk oval , memanjang, silindris, kotak dan kebanyakan berbentuk seperti kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor" silindris.
5. Tubuh virus terdiri atas: kepala , kulit (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor.

a) Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid.

b) Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein, Kapsid terdiri atas bagian - bagian yang disebut kapsomer, misalnya,kapsid pada TMV dapat terdiri atas satu rantai polipeptida yang tersusun atas 2.100 kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri dari protein - protein monomer identik, yang masing - masing terdiri dari rantai polipeptida.

c) Isi tubuh
isi tubuh yang kering disebut virion adalah bahan genetik yakni asam nukleat (DNA atau RNA), contohnya sebagai berikut:

1) Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknya menyerupai kubus antara lain, virus polyomyelitis virus radang mulut dan kuku, dan virus influenza.
2) Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, dan polisakarida, contohnya para mixovirus.
3) Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein dan banyak lipida, contohnya virus cacar.

d) Ekor
Ekor virus merupakan alat penancap ketubuh organisme yang diserangnya. Ekor virus terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi benang / serabut.
pada virus dijumpai asam nukleat yang diselubungi kapsid , disebut nukleokapsid , ada dua macam :

a) Nukleokapsid yang telanjang, misalnya TMV, Adenovirus, dan virus kutil (warzer virus).
b) Nukleokapsid yang diselubungi suatu membran pembungkus, misalnya pada virus influenza dan virus herpes.

Demikianlah artikel tentang Ciri-Ciri Virus dan Contoh Virus serta penjelasan yang sudah diulas secara lengkap dan detail. Bisa anda copy untuk dijadikan sampel materi tambahan pelajaran biologi anda, semoga bermanfaat.
Yuk dapatkan update info-asik.com dengan cara Like Facebook Fanpage dan Follow Twitter kami.

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya Yuk : »